Memperbaiki air tandon yang tidak mengalir karena "masuk angin"

Apakah anda pernah mengalami kejadian dimana air tidak mengalir dari penampungan (tandon) ke kran? Padahal kondisi penampungan air (tandon) penuh dengan air. Hal ini pernah terjadi pada diri saya, dan saya akan menceritakan pengalaman saya disini.

Air dari tandon tidak mengalir ke kran pastinya ada beberapa faktor penyebab: bisa karena pipa saluran air tersumbat atau ada kebocoran pada pipa saluran air antara tandon dan kran. Disini saya akan membahas mengenai saluran air yang tersumbat. Tersumbat disini bisa tersumbat oleh kotoran atau bisa juga tersumbat oleh angin, dan saya mengalami pipa saluran air yang tersumbat oleh angin. Loh kok bisa ya tersumbat oleh angin?

Pompa air dirumah saya menggunakan otomatis, dimana ketika air berada di volume batas bawah tandon maka pompa air akan otomaris menyala. Suatu ketika kran air di rumah saya tidak mengalir, kemudian saya naik ke atas untuk melihat tandon dan ternyata tandonnya kosong. Ternyata masalahnya ada di otomatisnya yang sudah rusak dan tidak berfungsi, sehingga pompa air tidak menyala. Kemudian saya copot saja otomatisnya dan menyalakan pompa air dengan manual. Namun anehnya, setelah beberapa menit menunggu tetap saja air tidak keluar dari kran. Saya cek lagi tandonnya, ternyata sudah ada airnya namun tidak mengalir ke kran.

Saya coba searching di Google penyebab dan solusinya, banyak yang bilang kalau itu disebabkan udara yang terjebak di dalam pipa. Udara tersebut masuk ketika tandon kosong dikarenakan otomatis pompa yang tidak berfungsi. Prinsipnya udara akan mengalir ke tempat yang lebih tinggi, jadi udara tersebut berada di pipa yang posisinya paling tinggi. Solusi yang ditawarkan ada yang membuang udara tersebut dengan membuka bagian pipa yang paling tinggi dan ada juga yang menggunakan pompa pendorong untuk mendorong air ke arah kran.

Solusi yang pertama adalah buang udara yang terjebak, satu-satunya cara adalah dengan memotong pipa dan memasang drat T untuk antisipasi ke depannya bila terjadi penyumbatan udara lagi. Saya pikir-pikir lagi, dan saya tidak berani untuk memakai solusi tersebut soalnya takut tidak bisa memasang pipanya lagi. hhe' maklum saya kurang ahli dalam hal perpipaan :)

Solusi yang kedua adalah menggunakan pompa pendorong. Hal ini lebih mustahil lagi soalnya saya tidak punya pompa pendorongnya. Namun dari sini saya mendapatkan ide, bagaimana cara mendorong air masuk ke pipa menuju kran dan mendorong udara yang terjebak tersebut keluar melalui kran. Yup...solusinya adalah tutup rapat-rapat penutup tandon yang posisinya berada di atas tandon. Kemudian nyalakan pompa air sampai luber. Disini walaupun tutup atas tandon anda tutup dengan rapat, air tetap akan keluar melalui celah-celah tutup tersebut namun hal ini menyebabkan tekanan di dalam tandon yang memaksa air untuk keluar melalui celah apapun itu. Dengan begitu air akan menerobos masuk ke dalam pipa menuju kran dan mendorong udara yang terjebak didalam pipa. Hasilnya air keluar dari kran dengan derasnya.



Oh iya lupa, sebelumnya pastikan dulu anda sudah membuka semua kran di rumah anda, tentunya untuk jalan keluar udara yg terjebak tersebut. Pastikan anda menunggu sampai air di tandonnya penuh, dan segera matikan pompa air ketika air sudah berhasil keluar dari kran untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Soalnya bisa saja tandon atau pipa tidak kuat menerima tekanan dari air karena debit air yang masuk lebih besar dari yang keluar.

Semoga artikel ini membantu anda sekalian yang mengalami permasalahan yang sama dengan saya ^^, Terima kasih.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar